Wednesday, August 16, 2006

The Five Stars Gals

Tadi malam gue berkumpul bersama my five star gals. Kali ini agendanya adalah Bachelorette Party buat Daisy, one of my most beloved friends.

Acara ini udah 3x ganti jadwal. Penyebabnya, bisa dipahami, karena 2 diantara kami berlima baru aja punya bayi. Bahkan salah satunya belom lewat dari hitungan 1 bulan. Mulai dari breast pump rusak, bayinya panas sampe engga ada yang bisa jaga bayinya, udah bikin gue bolak-balik nelpon sebuah tempat karaoke buat ganti jadwal. Konsep bachelorette party kali ini juga udah disesuaikan...engga lagi mabok sampe pagi dan striptease, tapi sekedar nyanyi-nyanyi. Yang penting bisa ngerayain bareng, gue udah cukup bersyukur temen-temen gue udah mau mengusahakan sedemikian rupa.

Sambil nyanyi lagu-lagu kenangan jaman SMA, gue berpikir tentang kehidupan kami dan masing-masing dari kami berlima. Gue dan Sassa adalah orang-orang yang tertinggal, masih penuh dengan tanda tanya untuk masa depan hidup berkeluarga. Sementara Lia, Fifi dan Daisy akhirnya sudah bisa memutuskan untuk melukis kanvas baru, dengan perjuangan dan kisahnya masing-masing. Satu benang merah...mereka dapatkan semuanya tidak sekedar dengan menjentikkan jari. They had to struggle...with tears, uncertainty, and to their own heart. Sekarang gue bisa melihat kebahagiaan di wajah sahabat-sahabat gue, ketika mereka menceritakan tentang bayi mereka, ketika mereka menunjukkan foto bayi mereka, ketika mereka menggendong dan menyusui bayi mereka...even ketika harus pulang duluan karena bayinya memanggil.

Iri? Probably that's not the right word. Berharap mungkin lebih tepat. Mencoba untuk menganalisa semua kemungkinan, memberikan ruang untuk menilik setiap pilihan...dan mencoba untuk mengambil keputusan yang tepat. Karena gue yakin, kami ingin bahwa keputusan yang kami ambil bisa menjadi keputusan satu-satunya, yang pertama dan terakhir...selamanya.

Lagu-lagu mengalir, baik dari sound system maupun dari mulut kami. Satu lagu yang sempat membuatku tersenyum dan mencela diri sendiri...


Take me to the place where you go
Where nobody knows if it's night or day
But please don't put your life in the hands
Of a Rock n Roll band
Who'll throw it all away
(Don't Look Back In Anger - Oasis, What's The Story Morning Glory 1995)

...masalahnya, udah setengah jalan nih Lil...dikit lagi nyampe ujung hehehe

No comments: