Seringkali kita merubah keputusan kita karena kita merasa takut akan akibat yang akan timbul. Seringkali lidah kita kelu karena kepanikan yang melanda ketika sebuah situasi mendadak ada di hadapan kita.
Biasanya rasa takut timbul karena kita tidak tahu apa yang akan kita hadapi, tidak mengenal situasi, ataupun tidak yakin terhadap hal-hal yang kita hadapi. Biasanya kepanikan melanda ketika kita merasa kita tidak bisa menangani apapun yang sedang kita hadapi, tidak tahu keputusan apa yang harus diambil ataupun tidak yakin harus berbuat apa.
Sebenarnya dari mana sih rasa takut dan panik itu berasal? Bukankah itu semua hanya lahir dari pikiran kita sendiri? Kita sibuk bermain dengan isi kepala kita sendiri, tanpa menyadari bahwa kita belum pernah mencoba untuk melakukan hal-hal yang membuat kita takut itu. Kita sibuk memprediksikan akibat yang akan timbul tanpa kita menyadari bahwa justru kalau kita tidak panik, kita malah bisa menyelesaikan semuanya dengan baik.
Satu kata yang menjadi benang merah adalah keyakinan. Kalau kita yakin terhadap diri kita sendiri, tanpa harus jumawa dan menjadi congkak, kita akan menyadari bahwa tidak ada yang perlu kita takutkan selain Sang Pencipta dan tidak perlu panik karena Sang Pencipta bisa saja punya keputusanNya yang lain.
No comments:
Post a Comment