Numbness In Life
Sebuah rasa yang sudah tak bisa dirasakan lagi
Entah apa itu namanya
Seperti lidah yang sudah tak bisa merasakan nikmatnya setusuk sate
Seperti mata yang sudah tak mampu menangkap keindahan panorama
Semuanya berjalan di depan mata
Sepeti komidi putar kosong yang terus menerus berputar tanpa arti
Tak juga mampu menarik senyum di bibir
Tak lagi mampu mengajak kaki berlari menghampiri
Entah apa itu namanya
Ketika dinding-dinding menjaga hati begitu ketat
Demi terhindar dari benturan kesakitan dan kekecewaan
Yang seringkali mampir tanpa kenal waktu
Akankah dinding itu akan berlubang?
Supaya kita bisa mengintip keluar lagi
Melihat dunia warna-warni yang memanjakan ego
Supaya kita kembali merasakan dinginnya angin hidup
No comments:
Post a Comment