Sebuah Kado di Hari Valentine
Jam 15.30, di saat saya sedang sibuk ber-sms-an ria dengan sebuah EO, sebuah SMS masuk ke handphone pribadi saya. SMS dari adik saya satu-satunya,"Echa keterima loh di Jepang hihi...". SMS pendek ini menimbulkan banyak reaksi dalam kepala saya (yang notabene ber-hard disk kecil)
Reaksi pertama yang timbul adalah perasaan kasihan kepada orang tua saya. Mereka akan menghabiskan banyak waktu berdua saja, karena saya pun sudah diikat oleh banyak jadwal tur keluar kota, ditambah dengan perginya adik saya ke Negeri Sakura selama 1 tahun. Sementara kami adalah sebuah keluarga yang bisa dibilang "tingkat kebersamaan tinggi".
Reaksi kedua tentu saja bangga dan senang atas keberhasilan adik kecilku. Setelah hampir 1 tahun menunggu, akhirnya keinginan untuk sekolah di negeri orang tercapai. Saya langsung me-reply SMS-nya dengan ucapan selamat, dan bercerita kepada "roommate" saya yang baru bahwa akhirnya impian orang tua saya tercapai, punya anak yang sekolah di luar negeri.
Saya berusaha mendikte hati saya untuk merasa senang dengan berita ini. Di akhir hari, akhirnya saya menyerah! Saya menangis sesenggukan di pelukan pacar saya, merasa sangat takut kehilangan sosok adik satu-satunya dalam keseharian saya. Membayangkan saya akan tidur sendirian tiap malam selama 1 tahun, engga bisa melihatnya merengut kesal karena digangguin, engga punya temen ngobrol sampai lewat midnite dan bareng-bareng diomelin nyokap, engga punya temen bergosip di rumah...dan masih banyak engga-bisa engga-bisa yang lain.
Malam itu dia pulang ke rumah dengan wajah senang tapi bingung. Kehadiran pacar baru dalam kehidupannya, setelah 2 tahun ngejomblo, rupanya memberikan pengaruh besar. Ketika Oktober lalu dia gagal mendapatkan scholarships ini, dia kecewanya setengah mati dan merasa marah. Tapi kini...
Sebuah kado di hari Valentine buat adikku tersayang...
Kado yang bermata dua...
Menimbulkan bangga sekaligus kesedihan...
Kami hanya bisa berdoa untukmu selalu, adikku sayang
Selamat berjuang!
Don’t it always seem to go that you
Don’t know what you’ve got ’til it’s
You don’t know what you’ve got ’til it’s
GONE...
(Got Till It's Gone - Janet Jackson, 1997)
Dedicated for my dearest and only sister